Kartu Kredit Itu Seperti Apa

Kartu Kredit Itu Seperti Apa

Apa Itu Cash Advance?

Cash advance kartu kredit adalah layanan yang memungkinkan pemegang kartu kredit untuk menarik uang tunai dari kartu kredit mereka. Jadi, bayangkan jika kamu tiba-tiba butuh uang tunai saat kartu kredit adalah satu-satunya alat pembayaran yang kamu punya. Kamu bisa gunakan fitur cash advance ini untuk menarik uang dari ATM atau ke bank tertentu.

Bagaimana Cara Menggunakannya?

Kalau kamu ingin menggunakan cash advance, kamu perlu tahu dua hal yang penting. Pertama, kamu harus tahu nomor PIN kartu kreditmu. Tidak semua bank mengizinkan cash advance, jadi kamu perlu memeriksa kebijakan bankmu.

Kedua, kamu perlu menemukan mesin ATM yang menerima kartu kredit. Biasanya, ATM ini memiliki opsi untuk cash advance. Cukup masukkan kartu kreditmu, masukkan PIN, dan pilih jumlah uang yang ingin kamu tarik. Mudah, kan?

Cash advance bisa berguna dalam situasi darurat. Misalnya, kamu kehilangan dompetmu dan kamu perlu uang tunai untuk transportasi atau makanan. Dalam kasus seperti itu, cash advance bisa jadi penyelamat.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan cash advance untuk membayar tagihan darurat seperti biaya medis jika kamu tidak punya uang tunai atau kartu debit. Cash advance juga bisa membantu jika kamu berada di tempat di mana kartu kredit lebih diterima daripada uang tunai.

Tapi, jangan terlalu bersemangat, karena cash advance juga punya sisi gelapnya. Di sinilah kita perlu hati-hati:

1. Biaya Tinggi: Cash advance biasanya disertai dengan biaya yang tinggi. Bank akan mengenakan biaya tambahan sebagai persentase dari jumlah yang kamu tarik. Jadi, kalau kamu tarik uang sejumlah Rp 1 juta, kamu mungkin harus membayar biaya sekitar 3-5% dari jumlah itu.

2. Bunga Tinggi: Selain biaya, bank juga akan mengenakan bunga lebih tinggi untuk uang yang kamu tarik sebagai cash advance. Bunga ini sering kali lebih tinggi daripada bunga untuk pembelian biasa. Bunga akan mulai mengakumulasi segera setelah kamu menarik uang tunai, dan itu bisa menjadi beban finansial besar.

3. Tidak Ada Grace Period: Saat kamu melakukan pembelian dengan kartu kreditmu, biasanya ada periode grace (masa tenggang) di mana kamu bisa membayar tagihanmu tanpa bunga. Namun, untuk cash advance, biasanya tidak ada periode grace. Itu berarti bunga akan mulai mengalir sejak hari pertama.

4. Pengurangan Tagihan Utama: Ketika kamu melakukan pembayaran dengan kartu kredit, pembayaran pertamanya akan mengurangi tagihan pembelian regulermu, yang biasanya memiliki bunga lebih rendah. Jadi, jika kamu masih memiliki saldo pembelian tertunggak, pembayaran cash advance akan menjadi yang terakhir yang dibayarkan.

Perbedaan Kredit dan Debit

Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk memahami perbedaan antara kartu kredit dan kartu debit:

Kartu Kredit adalah alat pembayaran yang memberimu akses ke dana pinjaman hingga batas tertentu. Kamu bisa menggunakan dana ini untuk transaksi atau penarikan tunai, tetapi dana tersebut harus dikembalikan di kemudian hari.

Kartu Debit adalah alat pembayaran yang akan mengambil dana dari rekening bankmu untuk melakukan pembayaran. Penggunaannya terbatas pada saldo yang tersedia di rekening.

Sebagai contoh, jika kamu menggunakan kartu debit, uang akan langsung dipotong dari rekeningmu saat kamu melakukan transaksi. Sebaliknya, dengan kartu kredit, kamu meminjam uang dari bank dan memiliki waktu untuk mengembalikannya.

Cara membuat kartu kredit

Cara membuat kartu jenis kredit terbilang cukup mudah. Tak hanya offline, beberapa bank bahkan telah menyediakan jasa pembuatan credit card secara online. Contohnya yakni OCBC NISP. Nasabah hanya perlu mengunjungi situs resmi OCBC NISP, lalu mengikut langkah-langkah yang ada.

Sementara itu, untuk pembuatan credit card secara offline, langsung saja kunjungi kantor cabang atau bank pilihan dan menjelaskan kepada customer service tujuan Anda. Customer service lah yang nantinya memberi petunjuk perihal langkah-langkah cara buat credit card.

Kekurangan credit card

Keuntungan juga selalu dibarengi dengan kekurangan. Di bawah adalah beberapa kekurangan dari kartu berjenis kredit.

Bagaimana, sobat OCBC? Tertarikkah Anda untuk membuat credit card? Jika iya, yuk segera datangi kantor cabang OCBC NISP terdekat.

Kartu kredit adalah salah satu alat pembayaran yang bisa memudahkan hidup penggunanya apabila dipakai dengan cermat. Oleh karena itu, gunakanlah secara bijak. Selamat mencoba!

Keuntungan credit card

Seluruh produk bank yang tercipta pasti memiliki manfaat bagi nasabahnya, tak terkecuali kartu tipe kredit. Inilah keuntungan kartu jenis kredit yang bisa Anda dapatkan.

Risiko Pembayaran Minimum Kartu Kredit

Meskipun fasilitas pembayaran minimum pada kartu kredit dapat dibilang menguntungkan, tetapi jika hal ini dilakukan terus menerus, nasabah malah akan mendapatkan kerugian.

Mengapa bisa begitu? Sebab, ada risiko lain yang harus ditanggung nasabah jika melakukan pembayaran minimum kartu kredit pada bulan tertentu.

Seperti yang kita tahu, apabila nasabah hanya membayar sebesar 10% , maka terdapat sisa 90% tagihan untuk tetap ia lunasi setelah jatuh tempo.

Nah, tagihan tersebut akan terkena bunga dari bank karena mengendap dan tak langsung dibayarkan nasabah.

Pada umumnya, besaran bunga kartu kredit lebih besar daripada tabungan biasa. Adapun besaran bunga kartu kredit rata-rata adalah berada pada kisaran 2% per bulan.

Namun, besaran tersebut bergantung pada kebijakan dan aturan masing-masing bank, karena dapat berbeda-beda.

Jadi, bagi yang memiliki kartu kredit, jangan jadikan fasilitas ini sebagai kebebasan, ya.

Sebab jika dilakukan secara berulang, nasabah malah akhirnya mendapat kerugian karena ia harus membayar total tagihan disertai bunga yang tergolong cukup tinggi.

Selain itu, nasabah juga berisiko akan terlilit utang kartu kredit apabila tidak mampu membayar tagihan pada bulan-bulan berikutnya.

Baca juga: 8+ Cara Menggunakan Kartu Kredit dengan Bijak untuk Pemula

Kartu Honest adalah kartu kredit favorit kamu. Kartu ini mudah dipahami,adil dan transparan serta dapat meningkatkan kualitas hidupmu. Kartu Honest terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI)

Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan kartu kredit di Indonesia terus meningkat, terutama di kalangan generasi muda. Kini, ada lebih dari 18 juta kartu kredit telah beredar di Indonesia. Ini menunjukkan tingginya minat terhadap alat keuangan ini.

Namun, banyak orang masih belum memahami sepenuhnya bagaimana kartu kredit bekerja dan manfaat apa yang bisa mereka dapatkan. Artikel ini akan membantumu memahami kartu kredit dengan lebih jelas, sehingga kamu bisa memanfaatkannya secara bijak.

Co-Branded Credit Cards (Kartu Kredit Kerja Sama Merek Tertentu)

Co-branded credit cards diterbitkan melalui kerja sama antara bank dengan merek tertentu, seperti maskapai penerbangan, hotel, perusahaan ritel, atau platform belanja online. Pemegang kartu ini bisa mendapatkan manfaat khusus dan diskon ketika bertransaksi di mitra brand tersebut. Contohnya, pemegang co-branded card maskapai mungkin mendapatkan miles tambahan, prioritas boarding, atau akses lounge bandara.

Apa itu Pembayaran Minimum Kartu Kredit?

Maksud dari pembayaran minimum kartu kredit adalah nominal paling kecil yang setidaknya harus dibayarkan nasabah kepada bank selambat-lambatnya pada tanggal jatuh tempo.

Seperti kita ketahui, pembayaran kartu kredit memiliki tenggat waktu yang dinamakan jatuh tempo.

Jika tidak melakukan pembayaran saat jatuh tempo, nasabah bisa mendapatkan berbagai risiko, seperti denda dan masuk blacklist.

Meski demikian, bank tetap memberikan keringanan dengan mengenakan perhitungan pembayaran minimum kartu kredit, yaitu sebesar 10% dari total tagihan.

Jadi, misalnya, tagihan dalam kartu kredit adalah sebesar Rp5 juta. Maka, nasabah dapat membayar Rp500 ribu terlebih dahulu selambat-lambatnya pada saat jatuh tempo.

Nantinya, nasabah tidak akan terhitung telat dalam membayar tagihan, sehingga ia takkan dikenakan sanksi keterlambatan.