Sampah Rumah Tangga Adalah
Mampu Menjaga Kualitas Tubuh
Salah satu manfaat dari pengelolaan sampah rumah tangga yang baik adalah menghindari dari beberapa penyakit menular, salah satunya penyakit kulit atau penyakit kolera. Hal ini tentunya diakibatkan karena kualitas saluran air lancar, karena pembuangannya tidak teratur.
Semua penyakit kulit yang terjadi pada anak kecil tentu secara tidak langsung memang banyak dipengaruhi kualitas kebersihanan di dalam rumah. Khususnya pada penanganan sampah yang tidak baik, hal tersebut mungkin saja menjadi bencana di masa yang akan datang.
Sampah yang dibuang dengan begitu saja tanpa diperlakukan secara baik. Misalnya dengan memberikan akses tong sampah rumah tangga akan memberikan dampak berupa penumpukan beberapa kuman dan virus yang bisa menyebabkan penyakit menular di beberapa kondisi kulit.
Oleh sebab itulah maka penting untuk memilah dan memilih sisa pembuangan tersebut sesuai dengan kapasitas dan ciri-cirinya untuk diuraikan melalui berbagai metode. Sehingga beberapa penyakit yang timbul dari pembuangan sembarangan tersebut tidak bisa terjadi.
Sampah rumah tangga merupakan jenis sampah yang paling dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Setiap hari, kita menghasilkan berbagai jenis sampah dari kegiatan di dapur, kamar mandi, ruang tamu, dan area lainnya di rumah. Mulai dari sisa makanan, bungkus plastik, botol kaca, hingga produk pembersih, semua menjadi bagian dari sampah rumah tangga yang harus kita kelola.
Namun, sering kali kita kurang menyadari betapa besar dampak sampah rumah tangga terhadap lingkungan dan kesehatan kita jika tidak dikelola dengan benar.
Peluang Usaha dan Daur Ulang
Mungkin sejak dahulu tidak disadari secara langsung bahwa pengelolaan sampah rumah tangga akan memberikan efek jangka panjang untuk kualitas usaha. Dan tentunya akan memberikan dampak menguntungkan bagi seluruh aspek penting di lingkungan rumah tangga itu sendiri.
Pertimbangan ini bisa dimulai dengan beberapa cara memulai dari pengelolaan sampah plastik menjadi kerajinan tangan. Atau cara kelola sampah menguntungkan bisa dimulai dengan membudidayakan Maggot BSF, secara tidak langsung mampu untuk mengurai sampah organic.
Kemampuan Maggot BSF untuk mengurai semua hal berhubungan langsung dengan sampah organik tentunya lebih cepat daripada hewan pengurai lainnya. Jika maggot tersebut telah besar maka bisa diperjualbelikan sebagai bahan pakan ternak untuk unggas atau ikan.Proses penggunaan semua peluang tersebut nyatanya akan memberikan hasil sempurna kepada semua pihak bahkan di dalam kondisi penanganan sampah itu sendiri. Sehingga proses pengelolaan sampah rumah tangga bukan lagi menjadi satu hal yang sulit untuk direalisasikan.
Tertarik belajar mengenai Maggot BSF dan pembudidayaannya? Kunjungi link berikut untuk tahu lebih.
Dampak Sampah Rumah Tangga Jika Tidak Dipilah dengan Benar
Sampah rumah tangga yang tidak dipilah dan dikelola dengan benar dapat menimbulkan berbagai dampak negatif. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Efek Mengatur Sampah Rumah Tangga
Hingga saat ini, ada beberapa kalangan masyarakat yang masih belum paham bagaimana cara mengelolanya secara maksimal dan tentunya efektif. Apalagi dengan keadaan pola pikir yang masih jauh dari bentuk kesadaran dalam menjaga kelestarian lingkungan tersebut.
Padahal, jika setiap masyarakat atau setiap rumah memiliki salah satu sistem untuk mengelola sisa buangan di dalam rumah tangga tersebut akan ada banyak sekali dampak positif yang akan dihasilkan. Penting untuk sadar dan menerapkan hal ini bagi masyarakat.
Sampah B3 Kedaluwarsa
Jenis sampah B3 yang terakhir adalah sampah B3 yang kedaluwarsa atau tumpah, dan bekas kemasan B3. Contohnya adalah methanol, metapirilen, timbal suabsetat, dan lainnya. Sampah ini jarang ditemukan di rumah tanggal.
Cara Mengolah Sampah B3 yang Aman
Karena ada banyak jenis sampah B3, dan kandungannya berbeda-beda, maka cara memperlakukannya juga berbeda. Mulai dari pemakaian, penyimpanan hingga pembuangan. Melansir dari laman Environmental Protection Agency USA, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengolah sampah B3 dengan baik:
Tips mengolah sampah B3 di atas bisa dilakukan di rumah. Tapi perlu ditekankan jika mengolah sampah B3 itu tidak mudah dan butuh perlakuan khusus. Oleh sebab itu, lakukan konsultasi dengan pakar atau kamu bisa hubungi Waste4Change untuk mendapat arahan yang tepat.
This study aims to look at the form of the implementation of environmental education in the form of utilization of household waste (inorganic). nvironmental education is a process arbitrarily person to conduct environmental stewardship for sustainable survival. The increasing volume of waste requiring serious treatment of the waste management. Waste management does not use methods and techniques that are environmentally friendly waste management than would be a negative impact on health will also be very disruptive both residential environmental preservation, forest, rice fields, rivers and oceans. One of the forms of waste is household waste in the form of garbage anorgnik. This litter is very dangerous for health and the environment because it is made from inorganic sources of non-renewable natural and contains no chemicals, but its existence is only glimpsed one eye. Utilization of inorganic waste is one that can be done by the whole society to preserve the environment. This research is a descriptive study and a review of the literature. This study hopes to sustainable environmental education is expected to contribute knowledge to all levels of society on the importance of inorganic waste.
utilization of household waste, inorganic waste, implementation, environmental education
Azwar Azrul. 1986. Pengantar Ilmu kesehatan Lingkungan. Jakarta: Mutiara Sumber Widya.
Ismoyo IH. 1994. Kamus Istilah Lingkungan. Jakarta: PT. Bina Rena Pariwara.
Miles. Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Diterjemahkan oleh tjetjep rohendi. Jakarta: Universitas Indonesia.
Moleong. L. J. 2004. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nitikesari, Putu Ening. 2005. Analisis Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Penanganan Sampah Secara Mandiri di Kota Denpasar. Tesis Magister Program Pascasarjana Universitas Udayana, Denpasar.
Sutopo, Heribetus. 1988. Pengantar Penelitian Kualitatif Dasar Teorotis dan Praktis. Surakarta: Pusat Penelitian UNS.
Sutoyo, Bagong. 2013. Fenomena gerakan mengolah sampah. Jakarta: Pusat Komunikasi publik kementrian pekerjaan umum.
Tim Penulis PS. 2008. Penanganan pengolahan sampah. Jakarta: Penebar Swadaya.
Undang-Undang No.23 Tahun.1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
https://www.google.co.id/search?q=definisi+limbah&hl=id#hl=id&q=definisi+sampah&s
tart=10. 6 Agustus 2013.
%PDF-1.7 %µµµµ 1 0 obj <>/Metadata 398 0 R/ViewerPreferences 399 0 R>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/ExtGState<>/XObject<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/Annots[ 18 0 R 19 0 R] /MediaBox[ 0 0 453.6 680.4] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœ½]Ýsã¶÷Œÿ>Š™3M|’ìt:½|_ÚK®w¾ö!éƒlÓ²bKr))7—¿¾»€ EÂÖY�3GAìb±ûÃîâ#篛ÍüfzµIþú×ó×›Íô궾N~=¿X=ü÷üâóC}þn:›/§›ùjyþa{¹Á¢ëéuÝüíoÉ×ß~“üïô$ÏrüGªJòD*‘éD—y&“¦>=ùÏWÉòôäë‹Ó“óïYÂxrqsz bž°„çe¦Y¢ÏJx³€J?|(’ÙZMfôTÚ§NO~�$é“‹ŸNO¾ƒæþuz²'q[Ó�‘¶’`™Ò�JLÊLėȳB%Zd%|uUr…œ½YLgu•|»Jþ…= öx®2¨È4ÖÁ¾À_üƒÞ|ETy®3U$š³Œó„žª„U™�]÷®häÈ“2Ëe_’Àh�ŸYa$I´rû÷*errŸž•“mz&&‹”‰I�žé‰ÊˆÔ«BŒ°èäTž)"¿wŠ£–Èýœž©É „Ë&«&>í’eB…hóøäÔ#]=B öî·ItzUž•"Dï-ŽäM¥IYaL¥ù-My =‡ß"BA‘g&9àeŠ¯~�T*:i³J†äpŸ\{¯§,�Nº(3ò¯�\ɳ"¨`;*ÿòŒ«ä“K~ON8Lw8=²&Yh@æ+™çûÓ“Pñ»·ß$Éù;ô*Þ~óæÛ$Ž· À[È*Ýã'e-UUðߧø°ÁžÉÛ#ƒ>ƒ@$¨é.ïÒ39©—³´šÔ÷«û”å%ÜüY&øüaŠu`¦Ð“‡öÕ-½zȲ]¤…+»0ÆŽŸâ¬=Ã_3@*J^/Íl“ _¸œÃÓ4ó”
Sampah rumah tangga merupakan salah satu permasalahan yang mungkin wajib untuk diperhatikan dalam jangka panjang. Sebab, jika tidak diatasi secara maksimal maka keberadaannya akan merusak lingkungan, bukan hanya di sekitar rumah namun secara luas.
Pertimbangan untuk memulai kesadaran terkait adanya sisa buangan dalam rumah tangga perlu diketahui oleh setiap individu. Sebab jika tidak bisa diatasi maka hal tersebut tidak bisa untuk diantisipasi, bahkan bisa menyebabkan beberapa kerugian jangka panjang.
Padahal beberapa kerugian disebabkan oleh pola pengelolaan tidak baik akan menimbulkan beberapa dampak cukup negative. Salah satu dampak paling menjadi salah satu permasalahan cukup besar adalah rusaknya ekosistem di dalam lingkungan rumah.
Sampah B3 dari Sumber Tidak Spesifik
Jika sampah B3 sumber spesifik biasanya ditemukan di fasilitas kesehatan, berbeda dengan sampah B3 sumber tidak spesifik yang bisa saja ada di rumah kita setiap hari. Sampah B3 jenis ini biasanya berasal dari kegiatan industri yang berkaitan dengan pemeliharaan, pengemasan, pencegahan korosi dan pelarutan kerak. Contohnya seperti aki, baterai bekas, limbah resin, kemasan bekas, oli bekas, dan sampah elektronik.
Sampah B3 dari Sumber Spesifik
Sampah B3 jenis ini berasal dari industri yang sudah jelas atau spesifik, seperti industri kesehatan dan laboratorium. Artinya, limbah dari kegiatan industri ini akan menjadi limbah infeksius dan termasuk sampah B3 sumber spesifik. Dan jenis sampah ini akan dibedakan lagi menjadi dua, yakni umum dan khusus. Contoh sampah B3 sumber spesifik umum adalah limbah karbon aktif, asam kromat bekas, dan proses tanning. Sedangkan sampah B3 sumber spesifik khusus bisa berupa slag timah putih, copper slag, nikel slag dan lainnya.
Mampu Antisipasi Banjir
Salah satu dampak yang juga penting untuk dilihat adalah bahwa pengelolaan sampah rumah tangga yang tidak baik bisa menimbulkan beberapa bencana lingkungan seperti banjir dan beberapa penyumbatan di beberapa sistem irigasi.
Apabila sejak awal semua sistem pengelolaannya di rumah tangga tersebut dikelola dengan baik sesuai dengan pemilihan serta pembuangannya. Kemungkinan kondisi bencana seperti banjir akibat adanya penyumbatan di beberapa saluran air tidak akan terjadi.
Hal inilah yang menjadi salah satu alasan utama mengapa proses pengelolaan tersebut penting. Bahkan berdasarkan beberapa penelitian, terjadinya bencana banjir ketika hujan deras di perumahan padat penduduk diakibatkan karena sampah menumpuk terlalu banyak.
Saluran air tersumbat karena banyanya sampah yang tidak dikelola adalah berita burk. Mungkin tidak sekarang, namun sangat mungkin dalam waktu berdekatan menjadi bencana yang merugikan.
Salah satu solusi untuk memberikan keringanan dan menekan angka terjadinya bencana seperti banjir adalah dengan mengatur pembuangan secara strategis. Misalnya dengan memilih dan memilah sampah organik dan non organic di setiap lingkungan rumah tangga.